Kamis, 15 September 2016

Bagaimana kaidah masuknya substituen dalam aromatik? 
jawab :
Benzena adalah salah satu dari golongan senyawa aromatik, senyawa yang mengandung elektron pi aromatik.Suatu benzena yang sudah tersubstitusi dapat mengalami substitusi kedua dan menghasilkan disubstitusi benzena. Struktur dari substitusi pertama menentukan tempat dari substitusi kedua dalam cincin benzena. Misalnya, suatu gugus metil dalam cincin mengarahkan substitusi yang kan datang terutama ke tempat orto dan para. Sedangkan suatu gugus nitro dalam cincin benzena mengarahkan substitusi kedua yang akan datang terutama ke tempat meta. 
Perubahan ini kemudian mengubah sifat-sifat fisik senyawa, misalnya titik cair dan titik didih. Setiap gugus yang terikat pada cincin akan mempengaruhi reaktivitas cincin serta menentukan orientasi substitusi.Substituen yang sudah ada pada cincin aromatik menentukan posisi yang diambil oleh substituen baru. Contohnya, nitrasi pada toluena terutama menghasilkan campuran orto- dan para-nitrotoluena. 
 clip_image006
nitrasi pada nitrobenzena pada kondisi yang serupa terutama menghasilkan isomer meta. 
a. Gugus Pengarah Orto, Para (Aktivator)
Gugus pada cincin akan mengarahkan substituen yang baru masuk pada posisi orto, para atau meta sesuai dengan gugus mulanya. Gugus mula tersebut yang disebut sebagai penentu orientasi. Gugus yang merupakan activator kuat adalah gugus pengarah orto, para (adisi elektrofilik mengambil tempat pada posisi orto dan para bergantung pada activator).gugus metal ialah pengarah orto, para, karena reaksi ini dapat berlangsung melalui karbokation intermediet yang paling stabil. Sama halnya, semua gugus alkil adalah orto, para. 

clip_image010

b. Gugus Pengarah Meta
Suatu pengarah meta mempunyai atom bermuatan positif atau sebagian positif yang terikat pada cincin benzena. Dalam reaksi nitrobenzena, gugus nitronya tidak menambah kesetabilan intermedietnya. Malahan intermediet substitusi orto, atau para dan keadaan transisinya kurang stabil (karena energy yang tinggi), karena sebuah struktur resonansi mengandung muatan positif pada atom berdekatan.
Semua gugus yang serupa akan menjadi pengarah meta karena alasan yang sama seperti gugus nitro yang bersifat meta, untuk menghindari adanya dua muatan positif yang bersebelahan dalam ion benzenonium intermedietnya. Dapat disimpulkan semua gugus dengan atom yang langsung melekat pada cincin aromatik bermuatan positif atau merupakan bagian dari ikatan majemuk dengan unsure yang lebih elektronegatif ialah pengarah meta.  



4 komentar:

  1. menurut saya jawaban yang disampaikan pada blog anda sudah bagus tetapi pada gugus pengarah meta seharusnya diberi contoh agar para pembaca bisa lebih mengerti. terimakasih

    BalasHapus
  2. pada gugus pengarah meta menurut saya baiknya diberikan sebuah gambaran. agar pembacaa dapat memahami. terimakasih

    BalasHapus
  3. jawaban yang anda berikan sudah cukup dimengerti. terimakasih

    BalasHapus
  4. Jawaban yang anda berikan sudah Bagus, namun saran saya, lebih baiknya lagi bila ada kesimpulan atau inti Sari dari jawaban yang anda berikan terimkasih

    BalasHapus