Kamis, 15 September 2016

ORBITAL HIBRIDA OKSIGEN DAN NITROGEN



ORBITAL DAN PERANANNYA DALAM IKATAN KOVALEN
1.       Orbital hibrida dari Nitrogen dan Oksigen
Dalam senyawa organic, banyak terdapat gugus fungsi yang mengandung oksigen dan nitrogen. Ikatan kovalen juga dapat terbentuk dalam nitrogen. Molekul ammonia mengandung atom nitrogen sp3 yng terikat pada atom hydrogen. Secara elektronika, nitrogen sama dengan karbon, dan orbital atom dari nitrogen berhibridisasi menurut cara yang sangat bersamaan dengan karbon.

Molekul amina mmpunyai struktur yang sama, suatu atom nitrogen sp3 terikat pada satu atau lebih atom karbon. Baik ammonia atau amina, nitrogen mempunyai satu orbital yang terisi dengan sepasang electron menyendiri.
Analog dengan karbon, maka dapat diharapkan bahwa sudut ikatan H-N-H dalam nitrogen 109,5. Percobaan menunjukkan bahwa hal ini tidak demikian, sudut ikatan NH3 adalah 107,3o. suatu keterangan untuk ini  adalah bahwa sudut ikatan ditekankan pada orbital yang terisi dengan electron menyendiri yang besar ukurannya.


Memiliki   konfigurasi   ground-state: 1s2   2s2   2px 2py 2pz ,   dan memungkinkan atom nitrogen berikatan dengan tiga atom hidrogen.
Pada Oksigen, elektron pada atom ground-state oksigen memiliki konfigurasi elektron 1s2,2s2,2px,2py, dan 2pz dan oksigen merupakan atom divalen.
Oksigen juga dapat terhibridisasi sp2, yaitu dengan mempromosikan satu elektronnya ke orbital p.Dalam kondisi ini, oksigen hanya memiliki satu ikatan sigma, tetapi juga memilki satu ikatan pi. Contoh molekul yang memiliki atom oksigen terhibridisasi sp2 adalah pada senyawa-senyawa karbonil. Air adalah contoh senyawa yang mengandung oksigen sp3. sudut ikatan yang terbentuk sebesar 104.50. diperkirakan bahwa orbital dengan pasangan elektron bebas menekan sudut ikatan H-O-H, sehingga sudut yang terbentuk lebih kecil dari sudut ideal (109.50), seperti halnya pasangan elektron bebas dalam ammonia menekan sudut ikatan H-N-H.
Seperti halnya karbon, nitrogen ditemukan juga dalam senyawa organic  dalam keadaan  hibrida sp2 dan sp. Sekali lagi, perbedaan penting antara nitrogen dan karbon adalah bahwa satu orbital dari nitrogen terisi dengan sepasang electron menyendiri.


2.      Ikatan Rangkap Terkonjugasi
           Sistem konjugasi terjadi dalam senyawa organik yang atom-atomnya secara kovalen berikatan tunggal dan ganda secara bergantian (C=C-C=C-C) dan mempengaruhi satu sama lainnya membentuk daerah delokalisasi elektron. Elektron-elektron pada daerah delokalisasi ini bukanlah milik salah satu atom, melainkan milik keseluruhan sistem konjugasi ini. Contohnya, fenol (C6H5OH memiliki sistem 6 elektron di atas dan di bawah cincin planarnya sekaligus di sekitar gugus hidroksil.
ada dua cara pokok untuk menempatkan ikatan rangkap dalam senyawa organic. Dua ikatan rangkap yang bersumber pada atom berdampingan disebut ikatan rangkap terkonjugasi.
a. ikatan rangkap terkonjugasi
ikatan rangkap yang menggabungkan atom yang tak berdampingan disebut ikatan rangkap terisolasi (terpencil), atau tak terkonjugasi.
b. ikatan rangkap terpencil.


1.      Benzena

Benzena (C6H6) adalah senyawa siklik dengan enam atom karbon yang tergabung dalam cincin. Setiap atom karbon terhibridisasi sp2 dan cincinnya adalah planar. Setiap atom karbon mempunyai satu atom hydrogen yang terikat padanya, dan setiap atom karbon juga mempunyai orbital p tak terhibridisasi tegak lurus terhadap bidang ikatan sigma dari cincin. 



Keenam ikatan adalah lebih panjang daripada ikatan rangkap C-C, tetapi lebih pendek dari ikatan tunggal C-C. bila cincin bezena mengandung tiga ikatan rangkap terdelokalisasi oleh tiga ikatan tunggal, ikatannya akan berbeda panjangnya.
Benzena adalah salah satu dari golongan senyawa aromatic. Para ahli kimia berkesimpula bahwa benzene adalah molekul simetrik dan bahwa masing-masing dari enam ikatan cincin adalah sama dengan ikatan cincin lainnya.

RESONANSI
Benzena adalah contoh suatu senyawa organic yang tidak dapat digambarkan secara teliti oleh rumus ikatan valensi tunggal. Delokasi dari electron pi menghasilkan system dalam mana electron pi mencakup lebih daripada dua atom. Notasi ikatan valensi secara klasik tak mencakup keadan ini. Lingkaran dalam segi enam yang menyatakan awan pi aromatic dalam benzene merupakan tambahan yang cukup baru dalam pelambangan kimia organic. 
 Hasil gambar untuk struktur resonansi untuk benzena

  
3.       

5 komentar:

  1. menurut saya, materi yang anda paparkan sudah cukup jelas dan menarik.
    pada bagian yang no.2 ikatan rangkap terkonjugasi, jika ditinjau dari segi struktur apakan terdapat perbedaan kestabilan antara ikatan terkonjugasi dan ikatan terisolasi (terpencil). terimakasih

    BalasHapus
  2. materi yang anda sampaikan sudah bagus, hanya saja pada gambar harus ditunjukkan dan dijelaskan bagian gambarnya. terimakasih

    BalasHapus
  3. materi yang anda jelaskan sudah sangat jelas dan sudah cukup dimengerti. Terimakasih

    BalasHapus
  4. Baiklah saya sedikit menambahkan,Satu orbital atom dapat bertumpang tindih dengan orbital atom dari atom lain. Secara matematik, fungsi gelombang yang menggambarkan setiap orbital yang tumpang tindih di jumlahkan bersama. Perhitungan ini dikenal sebagai kombinasi linear dari orbital atom, atau teori (LCAO). Bila orbital yang bertumpang tidih sefase, hasilnya adalah perkuatan dan suatu orbital molekul ikatan. Di lain pihak, antaraksi antara orbital antara orbital atom yang keluar fase menghasilkan interferensi, yang menimbulkan simpul antara dua inti. Interferensi menuju ke orbital melokul anti-ikatan. Terimakasih

    BalasHapus
  5. mengapa keenam ikatan lebih panjang daripada ikatan rangkap C-C?

    BalasHapus