Kamis, 22 September 2016

KLASIFIKASI SENYAWA ORGANIK



KLASIFIKASI SENYAWA ORGANIK

Senyawa organik dalah golongan besar senyawa kimia yang molekulnya mengandung karbon, kecuali kabrida, karbonat, dan oksida karbon. Ada banyk senyawa organik, untuk mempermudahnya senyawa organik diklasifikasikan kedalam berbagai kelompok dan sub kelompok

HIDROKARBON
hidrokarbon adalah sebuah senyawa yang terdiri dari unsur atom karbon (C) dan atom hidrogen (H). Seluruh hidrokarbon memiliki rantai karbon dan atom-atom hidrogen yang berikatan dengan rantai tersebut.
Hasil gambar untuk hidrokarbon
1.     Senyawa Rantai Terbuka (Alifatik)
Senyawa alifatik adalah senyawa yang mengandung karbon dan hydrogen yang bergabung bersama dalam rantai lurus, bercabang atau cincin non-aromatik. Alifatik berasal dari bahasa Yunani aleiphar yang berarti lemak, sebagaimana senyawa ini sebelumnya diperoleh dari lemak hewani atau nabati, atau memiliki sifat seperti lemak. Berdasarkan jumlah ikatannya, senyawa hidrokarbon alifatik terbagi menjadi senyawa alifatik jenuh dan tidak jenuh.
a.    Senyawa alifatik jenuh adalah senyawa alifatik yang rantai C nya hanya berisi ikatan-ikatan tunggal saja. Senyawa alifatik jenuh yaitu senyawa yang  Bergabung dengan ikatan tunggal (alkana).
Hasil gambar untuk senyawa alifatik
 

Alkana dan Sikloalkana
Alkana bersifat linier atau senyawa bercabang yang terbuat dari berbagai jumlah atom karbon yang semunanya jenuh dengan atom hydrogen. Rumus untuk alkana adalah CnH(2n+2). Ini berarti bahwa jumlah atom hydrogen sama dengan dua kali jumlah atom karbon, ditambah 2.
Hasil gambar untuk rumus struktur metana
Sikloalkana adalah jenis alkana yang mengandung cincin karbon (tetapi bukan sebuah cincin benzene). Molekul-molekul ini masih hanya memiliki ikatan tunggal dan dengan demikian jenuh. contoh:

Hasil gambar untuk sikloalkana

b.    Senyawa alifatik tak jenuh adalah senyawa alifatik yang rantai C nya terdapat ikatan rangkap dua atau rangkap tiga. Jika memiliki rangkap dua dinamakan alkena dan memiliki rangkap tiga dinamakan alkuna.
Alkena
Alkena memiliki setidaknya satu ikatan rangkap antara atom karbon, itu yang membedakannya dari alkana. Rumus alkena sedikit rumit karena jumlah ikatan ganda dapat bervariasi. Alkena dengan hanya satu ikatan rangkap memiliki rumus CnH(2n). jika ada ikatan ganda maka dua hydrogen berkurang. Alkena sederhana adalah eltana dengan rumus C2H4.
Hasil gambar untuk alkena
 
Alkuna
Alkuna memilik setidaknya satu rangkap tiga antara atom karbon. Rumus untuk alkuna yaitu, untuk sebuah alkuna dengan hanya satu ikatan rangkap tiga memiliki rumus CnH(2n-2)
Hasil gambar untuk alkuna
Senyawa alifatik dapat berbentuk senyawa asiklik atau siklik, tetapi bukan senyawa karbon aromatik. Kebanyakan mudah terbakar, memungkinkan penggunaan hidrokarbon sebagai bahan bakar, seperti metana di pembakar Bunsen dan gas alam cair (LNG), dan asetilena dalam pengelasan. Hidrokarbon dari alkana, alkena dan alkuna merupakan senyawa alifatik, seperti asam lemak dan banyak senyawa lainnya. Senyawa alifatik juga dikenal sebagai hidrokarbon alifatik atau senyawa non-aromatik. Contohnya seperti etilena, isooktan, asetilena
2.    Senyawa rantai tertutup (siklik)
Senyawa hidrokarbon siklik adalah senyawa karbon yang rantai C nya melingkar dan lingkaran itu mungkin juga mengikat rantai samping. Senyaw siklik terbagi menjadi senyawa heterosiklik dan homosiklik
a.       Heterosiklik
Senyawa heterosiklik aromatik adalah suatu senyawa siklik di mana atom-atom yang terdapat dalam cincin terdiri atas dua atau lebih unsur yang berbeda. Cincin heterosiklik dapat bersifat aromatik, sama seperti pada cincin benzena. Senyawa heterosiklik banyak terdapat di alam sebagai suatu alkaloid (seperti, morfin, nikotin dan kokain), asam-asam nukleat (pengemban kode genetik), dan senyawa biologi lainnya, contoh:

b.      Homosiklik
Senyawa siklik yang atom lingkarnya selain tersusun oleh atom C (karbon) juga tersusun oleh atom lain, misalnya: O, N, dan S. senyawa-senyawa dimana cincin hanya terdiri dari atom karbon disebut homosiklik. Senyawa homosiklik atau senyawa karbosiklik dibagi menjadi senyawa alisiklik dan senyawa aromatic.
·         Senyawa alisiklik
Senyawa cincin beranggota tiga atau lebih atom karbon menyerupai senyawa alifatik seperti dalam senyawa homosiklik disebut senyawa alisiklik. Hidrookarbon alisiklik jenuh memiliki rumus umum CnH2n. contoh senyawa alisiklik adalah siklopropana, siklobutana, sikloheksena.
·         Senyawa aromatic
Senyawa ini mengandung cincin benzena, yaitu sebuah cincin dari 6 atom karbon dengan ikatan ganda dan tunggal yang berselang-seling. Disebut senyawa aromatic karena banyak dari mereka yang memiliki bau yang harum.

4 komentar:

  1. pada senyawa alifatik jenuh dan alifatik tak jenuh apakah perbedaannya hanya terletak pada jenis ikatan rantai c tunggal atau rangkap saja? atau masih terdapat perbedaan yang lain?. terima kasih.

    BalasHapus
  2. materi yang anda jelaskan sudah bbagus, tetapi menurut saya senyawa alisiklik dan aromatik diberi gambaran.

    BalasHapus
  3. apakah rantai alifatik akan lebih stabil dari pada rantai tertutup?

    BalasHapus
  4. Mengapa Rumus alkena sedikit rumit jika jumlah ikatan ganda bervariasi? Apakah ada cara yang lebih mudah untuk memahaminya?
    Dan mengapa jika ada ikatan ganda maka dua hydrogen berkurang? Tolong beri penjelasannya

    BalasHapus